Dalam operasi itu, TNI juga menyita senjata api AK-47, senjata rakitan, puluhan amunisi, busur dan anak panah, serta alat komunikasi dan bendera Bintang Kejora yang digunakan kelompok separatis.
Keperkasaan TNI tak berhenti di sana. Beberapa hari sebelumnya, Sabtu (10/5/2025), TNI juga berhasil menewaskan tokoh sentral OPM, Nekison Enumbi alias Bumi Walo Enumbi, dalam operasi senyap di Distrik Ilamburawi, Kabupaten Puncak Jaya.
Baca Juga:
Mengenal Koops Habema, Komando Gagah TNI di Jantung Konflik Papua
Nekison diketahui memimpin kelompok bersenjata wilayah Yambi dan telah lama masuk Daftar Pencarian Orang Polres Puncak Jaya.
Menurut Letkol Iwan, operasi ini didasarkan pada informasi intelijen yang presisi mengenai lokasi dan pergerakan Nekison. Dalam baku tembak yang terjadi, Nekison tewas di tempat.
Dari lokasi, TNI mengamankan senjata tajam, amunisi, alat komunikasi, serta puluhan busur dan anak panah.
Baca Juga:
Lake Toba Run Direncanakan di Toba, Sambut HUT ke- 80 RI
“Keberhasilan ini adalah bukti nyata komitmen TNI menjaga keamanan dan melindungi rakyat Papua dari ancaman kekerasan bersenjata,” ujarnya.
Komando Operasi TNI Habema juga menegaskan bahwa meskipun kekuatan tempur TNI tak terbantahkan, operasi tetap dijalankan dengan pendekatan humanis sesuai dengan arahan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang percepatan pembangunan Papua.
Pangkoops TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menekankan bahwa kehadiran TNI tidak hanya bersifat militeristik, tetapi juga sosial dan kemasyarakatan.