WahanaNews.co | Pemberitaan Majalah Tempo
terkait kasus dugaan korupsi dana bansos Covid-19 yang menjerat eks Menteri
Sosial, Juliari Peter Batubara, membuat heboh.
Penyebabnya, nama anak sulung Presiden
Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, turut disebut dalam pemberitaan itu.
Baca Juga:
Prabowo Terbang ke Luar Negeri, Gibran Resmi Jabat Plt Presiden Mulai Pekan Depan
Namun demikian, Pemred Majalah Tempo, Wahyu Dhyatmika, memastikan, penyebutan itu sudah berdasarkan
hasil investigasi dan verifikasi berlapis.
"Laporan ini berawal dari
penetapan Menteri Juliari Batubara sebagai tersangka di KPK. Laporan ini
dipersiapkan sekitar 2 minggu, sejak Menteri Juliari ditetapkan sebagai
tersangka," ujar Wahyu Dhyatmika, dalam keterangannya melalui sebuah
video yang diterima redaksi, Senin (28/12/2020).
Wahyu menuturkan, sejak menteri asal
PDI Perjuangan itu ditetapkan tersangka, pihaknya mendapatkan informasi dari
sejumlah pengusaha yang mengaku dimintai suap untuk menjadi pemasok atau vendor
bansos di Kementerian Sosial (Kemensos).
Baca Juga:
Sebut Gibran Terima Uang dari Menteri, Rocky Gerung Dipolisikan
"Dari sejumlah pengusaha itu, kami menelusuri lagi ke hulu, ke para staf PNS di Kemensos yang
terlibat dalam proyek ini. Dari keterangan-keterangan merekalah kemudian kami
himpun, kami konfirmasi ke para penegak hukum yang mengawal kasus ini,"
tuturnya.
Atas dasar itu, Wahyu menegaskan, nama-nama yang muncul maupun kronologis kejadian kasus tersebut semuanya berasal dari penelusuran Majalah Tempo di lapangan.
Alhasil, nama-nama politisi PDI
Perjuangan memang disebutkan oleh narasumber-narasumber yang ditemui Tempo.