Nama Ma'ruf Amin dan Mahfud MD juga sempat disinggung. Megawati mengaku, dirinya yang meminta Jokowi untuk memilih Ma'ruf Amin mendampinginya sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2019.
Bersamaan dengan itu, Megawati juga meminta Jokowi menunjuk Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) di kabinet periode kedua pemerintahan Jokowi.
Baca Juga:
KPK Keluarkan Surat Terbaru Penangkapan Buronan Harun Masiku
"Saya bilang Pak Jokowi, Pak, entar kalau ini saya minta izin untuk pedamping Bapak itu Pak Ma'ruf ya, saya bilang Pak Ma'ruf kan. Terus bilang, Pak Mahfud diambil sebagai Menko Polhukam," ucap Mega.
Di sela-sela pidatonya, Megawati sempat memperkenalkan dua cucunya yang tak lain merupakan anak dari Ketua DPP PDI-P Puan Maharani. Mega berkata, kedua cucunya hadir karena ingin tahu soal politik.
"Itu ada dua cucu saya, ayo berdiri. Coba nih, ayo jangan malu. Nih, tuh, ini putra-putrinya Mbak Puan," kata Megawati.
Baca Juga:
PDIP Lepas Jokowi, Golkar Siap Terima Mantan Presiden dengan Tangan Terbuka
Beberapa nama kader PDI-P juga sempat disinggung di pidato Mega, seperti Sekjen Hasto Kristiyanto, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Mensos Tri Rismaharini, hingga mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Bahkan, Megawati sempat menyinggung Tasdi, mantan Bupati Purbalingga yang dipecat PDI-P karena terjerat kasus korupsi pada medio 2018 lalu. Mega sampai menitikkan air mata ketika mengingat Tasdi.
"Ada sopir truk dia bisa jadi bupati karena dicintai rakyat, namanya Tasdi. Itu bonding-nya," kata Megawati sambil menangis.