"Marcos melakukan penendangan dua kali, yang pertama tidak kena, yang kedua kena kaki orang, kemudian orang itu mengejar Marcos, jadi Marcos keluar dari kerumunan massa," kata Marcos.
"(Pukul) dua kali, cuma mengenai apa nggak saya tidak tahu," ucap Komar.
Baca Juga:
Dugaan Ujaran Kebencian Ade Armando soal DIY Mulai Diselidiki Polisi
Sementara itu, terdakwa Muhammad Bagja mengungkapkan, ia tidak sama sekali memukuli Ade Armando.
Ketika Ade Armando dikerumuni massa, kata Bagja, ia tidak sempat memukul dan hanya menarik kaos yang dikenakan Ade Armando.
"Tidak sempat mukul, saya cuma menarik kaos korban tapi tidak sampai jatuh. Saya mengenal Ade Armando itu setelah saya pulang ke rumah lihat di TikTok bahwa dia itu dosen Universitas Indonesia," tutur Bagja. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.