"Itu tiga minggu lalu ada warga saya yang lihat dia pesan GrabFood, berarti kan ada makan dan itu ditemukan bon-bon katering ya. Itu yang ditemukan Polsek Kalideres," ungkap Asiung.
Polisi mengungkap dari hasil autopsi diduga keempat korban tewas karena mengalami dehidrasi.
Baca Juga:
Adik Prabowo Resmikan Kuil dan Gedung Serbaguna Umat Hindu di Kalideres
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan, pada empat jasad tersebut, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Pasma mengatakan keempat korban diduga tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman yang cukup lama.
"Jadi berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan. Jadi bisa diduga berdasarkan dari pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena ditemukan dari otot-otot sudah mengecil," jelas Pasma kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (11/11).
Pasma mengungkapkan keempat korban diduga mengalami dehidrasi. Hal ini menyebabkan mayat 'mengering'.
Baca Juga:
Siswi Difabel Korban Asusila Hamil 7 Bulan di Jakbar Ketakutan Lihat Seragam Sekolah
"Di dalam lambungnya tidak ada isi makanan, artinya ini sudah berlangsung beberapa waktu yang lalu tidak ada mengkonsumsi makanan dan otot-ototnya sudah mengecil. Artinya, ini ada kekurangan cairan, dehidrasi, sehingga tubuh mayat ini menjadi kering," kata Pasma.
Mobil Korban 'Hilang'
Soal mobil yang 'hilang' ini sempat disinggung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce. Pasma mengatakan pihaknya saat ini masih mendalami soal mobil yang 'hilang' itu.