WAHANANEWS.CO, Yogyakarta - Seorang tenaga keamanan (satpam) di salah satu SMA di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, berinisial AP, ditangkap kepolisian karena diduga terlibat dalam jaringan pemasok senjata api untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
AP merupakan salah satu dari tujuh tersangka yang diamankan Satgas Operasi Damai Cartenz dalam operasi pemberantasan jaringan penyelundupan senjata lintas provinsi ke KKB.
Baca Juga:
Oknum Polisi Asal Sultra Jual Amunisi ke KKB, Terungkap Sudah Beraksi Sejak 2017
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, menjelaskan bahwa penangkapan AP bermula dari statusnya sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) yang diterbitkan Polda Papua. Setelah menerima informasi tersebut, Polda DIY langsung bergerak melakukan penyelidikan dan menangkap AP di kediamannya di daerah Minggir, Sleman.
"AP diduga menyimpan dan memiliki senjata api tanpa izin. Berdasarkan informasi yang kami terima, ia dititipi beberapa pucuk senjata oleh salah satu saudaranya," ujar Endriadi, Kamis (13/3/2025).
Saat penggeledahan, polisi menemukan sekitar 200 butir peluru serta beberapa senjata api organik, termasuk dua pucuk M16, satu pucuk SS1, dan satu pucuk Mouser.
Baca Juga:
Satgas Damai Cartenz: Penjualan Amunisi ke KKB Libatkan Anggota Polri
"Setelah AP kami amankan dan dilakukan interogasi awal, Polda Papua datang untuk menjemputnya. Kasus ini kemudian dirilis secara resmi di Polda Papua," tambahnya.
Jaringan Pemasok Senjata Lintas Provinsi
Sebelumnya, Satgas Operasi Damai Cartenz mengungkap jaringan pemasok senjata api dan amunisi yang beroperasi lintas provinsi untuk KKB Papua.