Bahkan, menurut Yusfitriadi, jika ada sosok lain potensial bisa memberikan efek ekor jas, Airlangga juga akan menyambutnya dan mengangkatnya.
Walaupun, sambutan bukan berarti restu pasti, karena bisa saja harapan palsu.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Pengurus DPP Partai Golkar Periode 2024–2029
Termasuk untuk Airin, dampingan Airlangga di foto bersama Sahroni bukan berarti restu mutlak Pilkada DKI.
"Karena memang Airlangga sekarang butuh supporting elektabiltas untuk persiapan 2024."
"Salah satu keahlian politsi kan harus ahli dalam php (pemberi harapan palsu), sehingga saya tidak percaya mengusung Airin, karena penting bagi Airlangga menyentuh semua kader di semua provinsi diberikan harpaan demi elektabilitas," pungkasnya. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.