WahanaNews.co | Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menilai tak perlu dilakukan penundaan Pemilihan Umum 2024.
Usulan penundaan pemilu pertama kali disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar.
Baca Juga:
Soal Hasil Pilpres 2024: PTUN Jakarta Tak Terima Gugatan PDIP, Ini Alasannya
"Kalau ibarat kereta api, maka sudah tiup peluit dan jalan. Makanya harapan saya tentu kalau masalah penundaan ya jangan tertunda," ujar dia, sebelum memimpin Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu 2024 di Surabaya, Senin (28/2/2022).
Menurut dia, penundaan pemilu dapat dilakukan jika dalam keadaan sangat terpaksa, seperti adanya perang, lalu terjadi bencana alam atau hal-hal lain di luar kekuasaan normatif.
"Tapi, sepanjang berjalan baik, bahkan kepemimpinan sekarang berhasil mengatasi pandemi Covid-19 maka layak diapresiasi," ucap dia.
Baca Juga:
KPU Labura Verifikasi Berkas Calon Bupati dan Wakil Bupati di Rantau Prapat: Pastikan Dokumen Sah
"Apalagi, sekarang sudah ada rencana besar yaitu terkait Ibu Kota Negara (IKN) yang sudah disepakati bersama dan telah melahirkan undang-undang. Kita harus dorong terus agar menuju ke arah lebih baik," kata Surya Paloh, menambahkan.
Tak itu saja, perihal wacana perpanjangan masa jabatan presiden, Paloh menegaskan tak tertarik untuk membahasnya karena hanya sebatas wacana.
"Saya ingin menyampaikan bahwa NasDem tak tertarik membahas masalah ini dan tidak perlu ditanggapi serius," tutur politikus senior yang juga pengusaha sukses tersebut.
Bagi Nasdem, kata Surya Paloh, harus bisa menempatkan kepentingan nasional dan bangsa, baik di atas kepentingan partai sendiri maupun dari siapa saja. [gun]