"Dari Pak Aleng (Sia Leng Salem)?" tanya jaksa.
"Betul dari Pak Salem," jawab Andhi.
Baca Juga:
KPK Sita 7 Bidang Tanah dan Mobil Mewah Andhi Pramono
Selain itu, Andhi yang sempat bertugas di Bea Cukai Makassar juga mengakui menggunakan rekening sekuriti bernama Yanto Andar. Terdapat transaksi setor tunai Rp814.500.000 yang diterima Andhi dari Yanto. Transaksi dilakukan sebanyak enam kali.
"Kemudian, tanggal 6 Desember 2021 sampai dengan tanggal 15 Juli 2022 ketika saudara menjadi Kepala KPPBC (Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai) Makassar itu ada pemerimaan seluruhnya berjumlah Rp814.500.000 itu setor tunai ke rekening BCA 57074 atas nama Yanto Andar, yang melakukan setornya itu Pak Yanto Andar, sekuriti. Bagaimana penjelasan saudara terhadap penerimaan ini?" cecar jaksa.
"Yanto Andar ini rekening baru yang saya minta dari teman saya, sebagai penutupan usaha saya dengan Pak Salem. Jadi, rekening ini saya sampaikan kepada Pak Salem untuk menerima sisa-sisa usaha yang ada di Singapura. Jadi, sama Pak Salem, semua sisa-sisanya dikirim ke sini," jawab Andhi.
Baca Juga:
JPU Dakwa Eks Kepala Bea Cukai Andhi Pramono Terima Gratifikasi Rp58,9 Miliar
Ia menambahkan Yanto saat itu Yanto sedang berada di Jakarta, sedangkan dirinya di Makassar. Lagi-lagi, kata Andhi, uang tersebut berasal dari Sia Leng Salem.
"Di sini tanggal 6 Desember Rp100 juta, kalau Yanto Andar dia ada di mana lokasinya?" tanya jaksa.
"Yanto Andar ada di Jakarta bu," jawab Andhi.