WahanaNews.co | Muncul pesan berantai di WhatsApp, yang menyebut 12 pondok pesantren (ponpes) di Sulawesi Selatan (Sulsel) terafiliasi dengan kelompok radikal, salah satunya ISIS, pada Jumat (28/1). Pesan itu memantik reaksi ponpes yang ada dalam daftar.
Dalam pesan berantai itu, ke-12 ponpes disebut terafiliasi dengan kelompok radikal berdasarkan keterangan Direktur Penegak Hukum Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Besar Polisi Hando Wibowo.
Baca Juga:
2 Terduga Teroris Jaringan ISIS Ditangkap Densus 88 di Jakarta Barat
Disebutkan pula ke-12 ponpes menjadi tempat pendanaan terorisme di Indonesia.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel Komisaris Besar Polisi Komang Suartana menegaskan pesan berantai yang berisikan daftar ponpes terafiliasi dengan kelompok radikal itu tidak benar. Ia menegaskan pesan berantai itu hoaks.
"Tidak benar itu," ujarnya singkat melalui pesan WhatsApp. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.