WahanaNews.co | Ceramah
Ustaz Abdul Somad (UAS) pada 2018 silam tentang boleh tidaknya seorang muslim
ikut merayakan tahun baru jadi perbincangan lagi. Menurutnya, merayakan tahun
baru masehi bukan tradisi umat Islam. Karenanya, seorang muslim disarankan
untuk tidak ikut-ikutan apalagi sampai meniup terompet, lantaran itu merupakan tradisi
Yahudi.
Merespons ceramah Ustaz Abdul Somad itu, Politisi PDIP,
Budiman Sudjatmiko memberi balasan menohok.
Baca Juga:
Cetak Sejarah, Claudia Sheinbaum Perempuan Yahudi Pertama yang Akan Pimpin Meksiko
Budiman Sudjatmiko lewat jejaring Twitter miliknya mengurai
beberapa barang yang juga termasuk dalam budaya orang-orang Yahudi maupun agama
timur non Islam lainnya.
Tampaknya, Budiman Sudjatmiko tidak satu suara dengan UAS
lantaran orang-orang Yahudi menurut dia juga memiliki tahun barunya sendiri,
bukan mengikuti kalender masehi.
"Bedug yang ditabuh itu juga tradisi Buddhisme dan
agama-agama timur lainnya. BTW, tahun baru Yahudi itu bukan 1 Januari. Mereka
punya sendiri, namanya Rosh Hshanah. Oh ya, sunat itu juga tradisi Yahudi. Juta
tak makan daging babi," tulis Budiman Sudjatmiko, seraya menyertakan
artikel berita berjudul "Tegas Sebut Rayakan Tahun Baru Haram.
Baca Juga:
Gegara Yahudi, Elon Musk Ancam 'Nuklir' ke Apple-Disney Cs
Lebih lanjut, Budiman Sudjatmiko menuturkan betapa
pentingnya pengetahuan dan ilmu di era media sosial. Sebab, dampaknya kini bisa
menjadi luas.
Oleh sebab itu, Budiman Sudjatmiko menghimbau agar hati-hati
dan jangan sampai menyebarkan pengetahuan yang keliru
"Tuips... Tak berpengetahuan dan tak berilmu di era
media sosial ini sungguh berbahaya. Dulu ketidaktahuan mungkin cuma berdampak
di keluarga atau lingkungan terbatas. Tapi di era medsos ia berdampak luas.
Hati-hati," ujar Budiman Sudjatmiko.