UAS kemudian menjawabnya dengan tegas bahwa bagaimana pun,
merayakan tahun baru masehi bukan tradisi Islam. Oleh sebab itu umat muslim
disarankan untuk tidak ikut-ikutan melakukannya apalagi meniup terompet.
"Maka tiuplah terompet-terompet untuk menyambut kedatangan
tahun baru dalam tradisi Yahudi di perjanjian lama. Itu ditiuplah terompet dari
tanduk kepala kerbau. Maka, jangan kasih anak-anak kita meniup terompet,"
terang UAS.
Baca Juga:
Inilah 7 Negara dengan Pemeluk Agama Yahudi Terbanyak
Penceramah asal Sumatera tersebut lantas mengimbau kepada
umat muslim agar mengisi malam tahun baru yang lebih islami salah satunya
tabligh akbar. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.