Amankan Natal dan Tahun Baru, Polda DIY Siagakan 1701
Personel
"Jangankan niat tanpa ilmu, niat baik tanpa ilmu pun
bisa menimbulkan petaka. Terlebih era di media sosial. Tapi era medsos juga
memberimu kesempatan belajar seluas-luasnya dan mengerti sedalam-dalamnya.
Gratis pula. Asal mau, kecuali situ tidak tahu malu," sambung dia.
Baca Juga:
Cetak Sejarah, Claudia Sheinbaum Perempuan Yahudi Pertama yang Akan Pimpin Meksiko
Budiman Sudjatmiko kemudian menegaskan, sebagai tokoh, Ustaz
Abdul Somad jangan sembarangan mengeluarkan pernyataan.
Sebab, kebenaran tidak lagi berasal dari satu mimbar tempat
Ustaz Abdul Somad berdiri.
"Dulu hanya jadi bodoh yang gratis. Sekarang jadi
pintar pun bisa gratis kok. Jadi tokoh jangan sembarangan mengeluarkan
pernyataan. Kebenaran tak lagi berasal dari 1 mimbar tempatmu berdiri,"
terang Budiman Sudjatmiko.
Baca Juga:
Gegara Yahudi, Elon Musk Ancam 'Nuklir' ke Apple-Disney Cs
"Hanya karena kamu yang berdiri di atas mimbar, bukan
berarti kamu selalu benar. Turun dan duduklah dalam lingkaran dan bertukar
pikiran. Di sini kita bisa sama-sama mengenali kebenaran dalam busana kebaikan,"
tandasnya.
UAS, pernah memberi jawaban tentang perdebatan perayaan
tahun baru pada tahun 2018 silam. Jawaban itu ia ungkapkan di kanal YouTube
Dakwah Cyber dengan judul "Tanya Jawab Ust. Abdul Somad �" Hukum Merayakan Tahun
Baru".
"Pak ustaz, bagaimana (hukum) jika kita merayakan tahun baru
dengan menyalakan kembang api dan bakar ayam?" bunyi pertanyaannya.