Pagi menjelang siang. Teras sekretariat Fajar Sikka yang
berada di Kota Maumere hampir tertutup kiriman barang kebutuhan sehari-hari:
beras, minyak, gula, bumbu dapur, mie instan, sampai sabun.
Lola ikut mengemas barang-barang tersebut menjadi
bungkusan-bungkusan kecil.
Baca Juga:
Transpuan yang Ditemukan Tewas Membusuk di Salon, Ternyata Dibunuh
Bungkusan ini akan dibagikan kepada puluhan keluarga
terdampak Covid-19 di daerah pelosok, bagian Timur Kota Maumere.
Setelah selesai mengepak, Lola menyapu keringat di dahi
dengan tisu. Sesekali bercermin, memastikan make up di wajahnya tidak luntur.
Mobil jemputan pun tiba. Ia bersama pengurus Fajar Sikka pun
duduk manis di atas mobil bak yang dimodifikasi tempat duduknya dengan kayu.
Baca Juga:
Dikira Mencuri, Transpuan di Bekasi Nyaris Dihakimi Masa
Warga penerima bantuan sembako sudah berkumpul di salah satu
rumah.
Senyum dan tawa terkembang menghiasi wajah mereka, saat Lola
mulai membuka pertemuan dengan menyanyikan sebuah lagu daerah"
"Tambah lagi, Kak!" teriak beberapa warga,
menandakan mereka tak cukup dihibur satu lagu.