Kedua, kloaka memiliki bibir lateral di kedua sisi bukaan,
mirip dengan buaya. Tidak seperti buaya, Psittacosaurus mengaturnya dalam
bentuk V, sehingga bukaannya bisa berbentuk celah, bisa juga berbentuk bulat,
seperti pada burung. Namun, ciri-ciri lain juga mirip dengan buaya. Bibir
kloaka ditutupi sisik kecil yang tumpang tindih dan sangat berpigmen dengan
melanin.
"Sebagai seorang paleoartis, sungguh luar biasa
memiliki kesempatan untuk merekonstruksi salah satu fitur terakhir yang tidak
kami ketahui pada dinosaurus," kata ahli paleoartis Robert Nicholls.
Baca Juga:
Ilmuwan Ohio Kembangkan Baterai dari Limbah Nuklir, Aman untuk Disentuh
Karena hanya satu fosil kloaka yang telah dicatat, tidak
dapat informasi untuk mengetahui apakah penampakan tersebut bisa menggambarkan
jenis kelamin dinosaurus. Tetapi lobus warna-warni bisa mengisyaratkan kesamaan
leluhur antara burung dan dinosaurus non-unggas, catat para peneliti dalam
makalah mereka.
Tidak diragukan lagi, kemungkinan ahli paleontologi lain
sekarang akan mencari fosil dubur dinosaurus lain untuk mencoba pendalaman
informasi dan pemahaman kita tentang kehidupan dinosaurus. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.