WahanaNews.co | Keluarga AT (21), anak
anggota DPRD Bekasi yang diduga memerkosa remaja perempuan berinisial PU (15),
diklaim sempat menawarkan bantuan biaya pengobatan untuk korban.
Hal
tersebut diungkapkan Ibu korban, LF (47), ketika menjelaskan bahwa sang anak
dinyatakan tim medis terkena penyakit akibat hubungan seksual.
Baca Juga:
Pertama di Jabar: Kejari Bandung Ajukan Pencabutan Status Ayah Pelaku Kekerasan
Korban
pun harus menjalani tindakan operasi medis.
"Saya
pernah berkoordinasi dengan keluarga, bahwa dari keluarga pelaku menawarkan
pengobatan," ujar LF, saat diwawancarai wartawan, Minggu (18/4/2021).
Namun,
LF dan keluarga menolak tawaran tersebut karena khawatir bantuan itu akan
mengganggu proses hukum kasus dugaan pemerkosaan yang dialami anaknya.
Baca Juga:
Survei Indikator: Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Unggul di Pilgub Jabar
LF pun
secara tegas menolak upaya perdamaian dan pencabutan laporan polisi yang
diminta keluarga terduga pelaku.
"Dari
pihak saya tidak mau ada perdamaian, karena sudah sering kali terjadi,"
ungkap dia.
"Pihak
pelaku WA ke anak saya agar dicabut laporannnya," sambung LF.