DEPOK.WAHANANEWS.CO, Cilodong – Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) bertekad semakin meningkatkan pelayanan sertifikasi hak milik tanah (SHM). Hal ini disampaikan Kepala Kantor BPN Kota Depok, Budi Jaya.
Budi Jaya, yang baru beberapa pekan ini menjabat–mengatakan, oleh Kepala Kanwil BPN, ia untuk lebih giat membantu pemerintah guna menyelesaikan berkas pertanahan.
Baca Juga:
PT. Laot Bangko Gali Parit Gajah, Puluhan Warga Subulussalam Tutup Akses Jalan
Baru-baru ini, BPN Kota Depok mendukung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang datang ke Kota Depok untuk meninjau persoalan kawasan Kampung Baru, Harjamukti, Cimanggis.
“Mungkin, kita coba sebut contoh di Kampung Baru, Harjamukti, Cimanggis. Tanggal 8 Mei, 3 hari setelah saya dilantik langsung ke lapangan mendampingi tim Wali Kota Depok. Waktu itu Bapak Wakil Wali Kota bersama-sama kami ke lapangan karena Pak KDM, Gubernur Jawa Barat datang ke lapangan dan di situ kita berinteraksi dengan seluruh warga yang ada di sana. Dan, kita dari Kantor pertanahan memberikan bantuan dukungan data,” ujar Budi Jaya saat pertemuan komunikasi dan sinergis pers Kantor BPN Kota Depok, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (4/6/2025).
Diakui Budi Jaya, Banyak pekerjaan yang harus ditingkatkan penyelesaiaan.
Baca Juga:
Nusron: 1,8 Juta Hektar Tanah Dikuasai Satu Keluarga
“Saya baru ditugaskan. Tekad kami di BPN Depok tak henti melayani masyarakat yang membutuhkan SHM. Kam terus membenahi pelayanan Mohon maaf jika yang masih menunggu,” ujarnya.
Persoalan lain, yang disorot Jaya adalah masalah kawasan RRI yang digunakan untuk kawasan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Ratusan hektar lahan ini, sebagian telah dikuasai secara nonlegal oleh sekelompok orang sehingga muncul masalah disaat pemerintah hendak menggunakan lahan itu.
“Itu cukup sering muncul komplain.