WAHANANEWS.CO - Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto menginstruksikan seluruh jajarannya untuk memetakan kawasan industri yang berpotensi rawan terhadap aksi premanisme yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas).
Langkah ini diambil untuk menjaga keamanan iklim investasi di Provinsi Banten.
Baca Juga:
Pakai Seragam Ormas, J Minta Jatah Proyek dan Diangkut Polisi di Kebayoran
"Saya tadi melakukan Zoom Meeting dengan seluruh jajaran untuk memetakan potensi gangguan keamanan dari kelompok yang mengaku ormas, LSM, dan lainnya," ujar Suyudi dalam diskusi bersama pelaku industri di kawasan Industri Cikupa Mas, Kabupaten Tangerang, Senin (28/4/2025).
Suyudi menegaskan dirinya tidak menentang keberadaan organisasi masyarakat, namun akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang melakukan tindakan premanisme.
"Saya tidak anti ormas, tetapi tindakan premanismenya yang akan kami tindak," tegasnya.
Baca Juga:
Polda Sumut Ringkus 1.130 Preman Berkedok Ormas: Didominasi Kasus Pungli hingga Penganiayaan
Ia mengungkapkan, sejumlah laporan telah diterima terkait aksi premanisme yang mengganggu aktivitas industri. Modus yang digunakan antara lain meminta uang untuk barang masuk, mengajukan proposal, hingga meminta limbah industri.
"Barang yang masuk dimintai uang, proposal ini-itu, sampai minta limbah," tambahnya.
Saat ini, Polda Banten tengah memetakan pelaku-pelaku premanisme tersebut. Suyudi menekankan bahwa pihaknya siap bergerak cepat untuk menindak para pelaku.