Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, yang turut hadir kala itu, menambahkan, banjir yang terjadi di kolong Tol JORR, Kalimalang, sudah terjadi berulang.
Kementerian PUPR sudah mengkaji dan mengevaluasi penyebab banjir di kolong tol itu.
Baca Juga:
Tri Adhianto Resmi Jabat Wali Kota Bekasi, Ini Kata Gubernur Jawa Barat
Hasilnya, Kali Cakung yang lebar awalnya 12 meter kian menyempit menjadi 6 meter saat melintasi wilayah komersial Kota Bintang.
Rahmat Effendi kemudian merespons dengan menyebutkan kalau Pemerintah Kota Bekasi juga terus berupaya mencari jalan keluar mengatasi masalah banjir di Kali Cakung mulai dari hulu sungai di wilayah Kecamatan Jatisampurna, polder dosen IKIP, menuju perumahan Duta Kranji, hingga mengarah ke Kanal Banjir Timur.
Pemerintah daerah sudah bersurat ke pemerintah pusat untuk memperbanyak daerah tangkapan air.
Baca Juga:
Disebut Calon Wali Kota Bekasi 2024 oleh Tri Adhianto, Sholihin: Amin!
Salah satu yang sedang berjalan, yakni di perumahan Duta Kranji.
Di tempat itu, Pemkot Bekasi menyiapkan lahan seluas 2,2 hektar untuk membangun area tangkapan air (Kompas.id, 27/1/2021).
Namun, langkah yang dilakukan Rahmat Effendi kemudian justru di luar dugaan.