WahanaNews.co | Mendagri Tito Karnavian dijadwalkan melantik Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta pada Senin besok. Pelantikan akan digelar di gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Rencana pelantikan dimulai 08.30 WIB, bertempat di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri," kata Kapuspen Kemendagri Benny Irwan lewat pesan singkat, Minggu (16/10/2022).
Baca Juga:
Sebelas Desa Persiapan di Kutai Timur Masih Menunggu Keputusan Kemendagri
Benny menjelaskan sejumlah pejabat akan turut hadir dalam pelantikan itu. Selain melantik Pj Gubernur DKI, Mendagri juga diagendakan melantik Pj Bupati Yapen dan Pj Bupati Tolikara.
"Yang diundang Forkopimda Provinsi DKI dan Papua, serta Forkopimda Kabupaten Yapen dan Tolikara," ujar Benny.
Heru Budi Siap Lanjutkan Normalisasi
Baca Juga:
Pemprov DKI Jakarta Tunda Penyaluran Bansos Hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai
Sebelumnya, Heru telah memberikan pandangannya terkait program penanganan banjir di Jakarta. Heru siap melanjutkan program normalisasi sungai.
"Terkait dengan banjir, tentunya semua gubernur lah sudah menanggulangi ini. Dan saya akan lanjutkan program-program yang memang untuk penanggulangan banjir. Misalnya normalisasi dan ada beberapa poin, misalnya nanti tempat-tempat tertentu yang memang tidak bisa salurannya atau sungai dinormalisasi, itu kita bisa bikin sistem polder rumah pompa atau kendaraan pompa bergerak. Dan tentunya nanti saya akan berkoordinasi dengan kementerian terkait seperti itu," kata Heru kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (12/10).
Heru bakal bekerja sama dengan TNI dan Polri dalam melakukan normalisasi sungai. Dia lantas menceritakan pengalamannya menelusuri Kali Ciliwung saat mendampingi Jokowi sewaktu menjadi Gubernur DKI dalam menangani banjir.
"Ya kita lihat nanti, bekerja sama, mungkin kan banyak konsep misalnya normalisasi Kali Ciliwung bisa membersihkan, bisa mendalamkan, nanti dengan teman-teman stakeholder TNI-Polri," ujar Heru.
Selain masalah banjir, Heru mendapatkan pesan dari Presiden Jokowi untuk menangani isu kemacetan dan tata ruang. Menurut Heru, penanganan kemacetan di Jakarta sudah mempunyai rancangan yang jelas.
"Terkait kemacetan lalin sebenarnya DKI itu sudah memiliki blue print yang bagus mulai dari Pak Wiyogo, dilanjutkan Pak Fauzi Bowo kan seperti TransJakarta, dilanjutkan sampai gubernur sekarang. Tentunya program itu kita lanjutkan," ujar Heru.[gab]