EB tinggal bersama neneknya, Salmah (80) setelah kedua
orangtuanya bercerai. Ibunya, Mariani telah menikah lagi, dan ayahnya,
Zulbliadi mengadu nasib sebagai TKI di Malaysia.
EB dan neneknya hidup seadanya. EB telah setahun mengenal UD
dari temannya.
Baca Juga:
PLN Berhasil Sambungkan Listrik dari Pulau Sumbawa ke Bajo Pulau di NTB, Warga Kini Nikmati Listrik 24 Jam!
Beberapa kali bertemu dan jalan-jalan membuatnya yakin UD bisa
memberinya kehidupan yang lebih baik.
Menurutnya UD sangat gigih bekerja. Sebelum menikah, UD pernah
bekerja sebagai buruh di Bali. UD adalah tulang punggung keluarganya.
EB mengaku dirinya bukanlah anak yang berprestasi di sekolah,
cenderung malas karena hidup dalam kesulitan sejak dititipkan kedua
orangtuanya.
Baca Juga:
Penuhi Kebutuhan Air Baku Kawasan Sirkuit Mandalika, PUPR Optimalkan Bendungan Pengga di NTB
"Saya ini pemalas, sering ndak masuk sekolah sebelum
Covid-19. Sulit belajar karena hanya tinggal dengan nenek saja, tapi saya mau
sekolah lagi," katanya.
Kepala Dusun Kumbak Dalem, Abdul Hanan membenarkan adanya
pernikahan warganya yang masih berusia dini.
Pernikahan itu sengaja tidak dilaporkan ke pemerintah desa dan
Kantor Urusan Agama karena khawatir kedua remaja ini akan dipisahkan.