WahanaNews.co |
Bangunan bekas gudang tas di Desa
Sepat, Masaran, Sragen, Jawa Tengah, akan dijadikan tempat karantina bagi
perantau yang nekat mudik Lebaran.
Menurut penuturan warga, bangunan tersebut
sudah bertahun-tahun dibiarkan kosong dan tak terawat.
Baca Juga:
Operasi Larangan Mudik Usai, Berganti Fase Pengetatan 18-24 Mei
Warga setempat menganggap bangunan itu
berhantu.
"Hari ini tadi kita bersih-bersih bersama
relawan Jogo Tonggo PPKM mikro dan habis selesai penataan. Besok sudah bisa
ditempati untuk karantina," ujar Kepala Desa Sepat, Mulyono, Jumat
(23/4/2021).
Kata Mulyono, rumah hantu ini disiapkan bagi
orang-orang yang nekat mudik, khususnya bagi warga Sepat.
Baca Juga:
Diminta Putar Balik di Cilegon, Perempuan Ini Ngamuk
Tempat karantina tersebut telah disiapkan
jauh-jauh hari sebelum Lebaran untuk mengantisipasi datangnya perantau yang
memilih mudik di awal waktu.
"Pemerintah sudah melarang mudik mulai
tanggal 6-17 Mei 2021. Jadi kita mengawali dulu sebagai antisipasi yang mudik
duluan," ucapnya saat dihubungi wartawan.
Mulyono menuturkan, tempat karantina yang
dianggap berhantu ini baru tersedia empat tempat tidur.