Surat
itu pun dibuat lengkap dengan tanda tangan dan stempel dari laboratorium.
"Buatnya
jam 12 malam. Kita orang IT juga, jadi crop-crop
edit. Carinya acak siapa paling nongol duluan yang mana (di Google)," katanya.
Baca Juga:
Operasi Larangan Mudik Usai, Berganti Fase Pengetatan 18-24 Mei
Kata
AE, ia membuat surat itu hanya untuk jaga-jaga, karena diburu waktu.
AE juga
mengaku sudah berniat ingin melakukan tes swab yang disediakan oleh pihak
bandara.
Namun,
saat berusaha mencari lokasi pelayanan tes Covid-19, sayangnya ia tak menemukan
ada pelayanan yang buka sepagi itu.
Baca Juga:
Diminta Putar Balik di Cilegon, Perempuan Ini Ngamuk
Ia
diketahui tiba di bandara sekitar pukul 06.30 WIB.
"Saya
kepepet waktu saja. Sebelum gunakan itu (surat palsu) tadi pagi cari antigen di
bandara tidak ada," ungkapnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.