“Dalam pameran ini, ITPC Lagos berkesempatan untuk membagikan regulasi halal di Nigeria dan juga berbagai keuntungan yang didapat oleh produk yang memiliki sertifikat halal di pasar Indonesia. Selain itu, Indonesia juga merupakan target pasar dari produk-produk bersertifikat halal dari luar negeri bahkan dari negara yang bukan mayoritas muslim,” sambung Hendro.
Berdasarkan sumber dari Badan Statistik Nigeria (Nigerian Bureau of Statistics), demografi populasi Nigeria berdasarkan agama memiliki distribusi Muslim 53,5 persen, Katolik 10,6 persen, Kristen 35,3 persen, dan kepercayaan lain 0,6 persen.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
Dengan demikian, sertifikasi halal menjadi sangat penting untuk pasar Nigeria, terutama di Nigeria bagian Utara tempat mayoritas penduduk
muslim Nigeria berada.
Berdasarkan data yang diolah kementerian Perdagangan, total perdagangan Indonesia dan Nigerian pada pada Januari-Juni 2023 mencatatkan nilai USD 2,14 miliar. Tren penurunan sebesar 5,28 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Ekspor nonmigas Indonesia ke Nigeria pada periode tersebut tercatat USD 248,6 juta sementara impor nonmigas Indonesia dari Nigeria USD 59,9 juta. Ekspor nonmigas Indonesia tersebut
meningkat 11,48 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.