Ia memastikan, Presiden Prabowo siap memberikan dukungan jika pihaknya membutuhkan biaya tambahan terkait penyaluran bantuan sosial (Bansos) kepada rakyat.
"Komitmen pak Presiden tidak berubah. Hal-hal yang menyangkut bantuan untuk rakyat diteruskan, bahkan ada kemungkinan untuk bisa ditambah. Jika memang itu sangat dibutuhkan sesuai dengan data yang ada," tuturnya.
Baca Juga:
Sekolah Rakyat Hadir di Sulsel, Gus Ipul Akan Lapor Presiden
"Kita tahu sekarang datanya terus diperbaiki, Insya Allah ini sudah final, setelah itu kita akan coba uji petik. Lalu kita akan coba mantapkan lagi kalau memang sudah final sesuai dengan apa yang ada di lapangan, jika memang dibutuhkan tambahan biaya, tentu presiden akan memberikan dukungan penuh," Gus Ipul menambahkan.
Gus Ipul pun berharap dengan adanya instruksi presiden mengenai refocusing anggaran ini dapat membentuk kesadaran para abdi negara di kementerian maupun lembaga negara dalam menghemat biaya operasional, seperti penggunaan listrik.
"Mudah-mudahan dengan adanya Inpres ini, instruksi presiden ini, kita menghadirkan satu kebiasaan baru untuk melakukan penghematan listrik dan lain sebagainya lewat pembatasan-pembatasan," ucap Gus Ipul.
Baca Juga:
Gus Ipul Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Ketua PWNU Sumut
Sebelumnya, anggaran Kemensos dipangkas sebesar Rp1,3 triliun. Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.