WahanaNews.co, Johor - Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri bertemu Presiden Institut Penelitian Ekonomi untuk ASEAN dan Asia Timur (Economic Research Institute for ASEAN and East Asia/ERIA) Tetsuya Watanabe di Desaru, Johor, Malaysia, pada Kamis, (27/2).
Pertemuan ini dilakukan di sela Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Ministers'/AEM Retreat) ke-31 untuk membahas potensi kerja sama antara Indonesia-ERIA.
Baca Juga:
Periode Maret 2025, Harga Referensi CPO dan Biji Kakao Melemah
“Indonesia melalui Kementerian Perdagangan terus memperkuat kerja sama dengan ERIA. Salah satu kerja sama yang dibahas adalah riset untuk meningkatkan peran UMKM dalam rantai pasok global dengan mengintegrasikan program UMKM BISA Ekspor. Selain itu, riset juga dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan prospek strategis (strategic outlook) Indonesia dan negara-negara ASEAN dalam menghadapi tantangan global saat ini, termasuk analisis dampak kebijakan Trump terhadap Indonesia,” tegas Wamendag Roro.
Wamendag Roro menjelaskan, pertemuan ini juga menjadi tindak lanjut dari diskusi antara Menteri
Perdagangan Budi Santoso dan Presiden ERIA pada 23 Januari 2025 lalu di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Kemendag mengusulkan sejumlah topik strategis yang dapat difasilitasi ERIA, termasuk peningkatan peran UMKM dalam rantai nilai regional dan global, serta pentingnya penguatan peran dan sentralitas ASEAN di tengah dinamika geopolitik dan ekonomi global.
Baca Juga:
Indonesia Dukung Pengesahan Prioritas Ekonomi pada Keketuaan Malaysia ASEAN 2025
“Kami juga mendorong segera dilakukannya penandatangan pembaruan nota kesepahaman
(Memorandum of Understanding/ MoU) antara Kemendag dan ERIA pada kesempatan pertama. Selain itu, kami juga mendorong adanya peningkatan jumlah pegawai Kemendag yang dapat mengikuti program penugasan (secondment) di ERIA untuk peningkatan kapasitas (capacity
building) di bidang kajian, riset, dan penelitian ekonomi di kawasan ASEAN dan Asia Timur,” pungkas Wamendag.
[Redaktur: Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.