WahanaNews.co | Sebanyak
lima roket dilempar ke pangkalan Pangkalan Udara Balad Irak, dua proyektil di
antaranya jatuh di dekat area yang digunakan oleh Pasukan AS.
Baca Juga:
Minta Houthi Tak Berulah, AS dan 12 Sekutunya Siap Kerahkan Kekuatan Militer
"Tidak ada korban atau kerusakan," kata pejabat
setempat, seperti dilansir dari AFP, Kamis (10/6/2021).
Pangkalan udara Balad, di utara Baghdad, digunakan oleh
perusahaan AS Sallyport untuk menyerang jet tempur F-16 yang diterbangkan oleh
angkatan udara Irak dan telah berulang kali menjadi sasaran tembakan roket.
Perusahaan AS lainnya, Lockheed Martin, menarik stafnya dari
pangkalan bulan lalu di tengah kekhawatiran tentang keselamatan personelnya.
Baca Juga:
Survei Gallup Poll: Negara Muslim Sebut Demokrasi AS Omong Kosong
Saat itu setidaknya tiga subkontraktor asing dan satu
subkontraktor Irak terluka dalam serangan di Balad.
AS menyalahkan serangan semacam itu - yang juga secara
teratur menargetkan kepentingan AS di instalasi lain, termasuk bandara Baghdad
- pada faksi yang didukung Iran.
Pasukan AS berada di Irak sebagai bagian dari koalisi
militer yang dibentuk untuk memerangi kelompok ISIS -- kampanye yang dinyatakan
pemerintah Irak menang pada akhir 2017.