Pada Senin (4/10) lalu, KBRI Lima pun melakukan kunjungan ke kapal Sejong untuk memberikan pelayanan konsuler berupa perpanjangan paspor, penerbitan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) bagi 24 awak kapal yang akan kembali ke Indonesia.
Selain itu, bagi 38 awak kapal lainnya, diberikan pelayanan konsuler berupa perpanjangan paspor, konsultasi, sosialisasi protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi peduli lindungi.
Baca Juga:
Pjs. Gubernur Kaltara Togap Simangunsong Terima Kunjungan Investor Korea Selatan Oktober 2024
“KBRI Lima juga memberikan paket bantuan logistik yang berisi mie instan, kecap manis, teh, kopi, gula, madu, tuna kaleng, masker, hand sanitizer,dsb yang diapresiasi para ABK WNI karena dapat mengobati rasa rindu tanah air,” ujar Rangga.
Selama menunggu kepulangan, sebanyak 24 ABK WNI diinapkan di hotel oleh agen maritim dan mereka mendapat vaksinasi Covid-19 pabrikan Sinopharm.
Tanggal 4 Oktober 2021 setelah pembatasan jumlah penumpang ke Indonesia dicabut, para ABK WNI pun mulai bertolak ke tanah air.
Baca Juga:
Krisis Kelahiran di Korut: Pemerintah Penjarakan Dokter Aborsi dan Sita Alat Kontrasepsi
Saat ini, sembilan ABK berkewarganegaan Indonesia yang positif Covid-19 telah menyelesaikan masa karantina selama 14 hari.
Mereka juga telah melakukan tes Coronavirus dengan hasil negatif. Kini mereka dinyatakan sembuh dan telah kembali bekerja di kapal.
Sejak tahun 2014, data pemerintah Peru menunjukan bahwa ada sekitar 2.000 – 4.000 WNI yang mengunjungi Peru.