"Putin ingin menyampaikan pesan bahwa semua opsi ada di atas meja, sejalan dengan doktrin Rusia yang berkaitan dengan senjata nuklir," tegasnya.
Mengutip media yang sama, para pejabat di Inggris termasuk mantan PM Liz Truss, juga dilaporkan telah memperingatkan bahwa Putin mungkin telah mempersiapkan nuklir setelah pasukan Ukraina menyerang jembatan jalan yang menghubungkan Rusia dan Krimea. Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diberitahu oleh dinas keamanannya bahwa ada risiko 'sangat tinggi' bahwa Rusia mungkin menggunakan senjata nuklir taktis.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Meski demikian, belum ada konfirmasi dari Putin dan Macron soal ini. Seorang juru bicara pemerintah Prancis menolak berkomentar sementara Kedutaan Rusia di London juga tidak berpendapat.
Sebagai informasi, Amerika Serikat (AS) meledakkan dua bom atom di atas kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Hal tersebut terjadi 6 dan 9 Agustus 1945 silam.
Pemboman itu menewaskan antara 129.000 dan 226.000 orang, kebanyakan dari mereka adalah warga sipil. Hal itu membuat Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.