Kebakaran besar tersebut disebut sebagai salah satu insiden paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir di Hong Kong.
Jumlah korban meninggal dunia terus meningkat seiring proses evakuasi dan pencarian yang masih berjalan.
Baca Juga:
PSSI Pastikan 4 Pemain Luar Negeri Bergabung Akhir November untuk Perkuat Timnas U-23
Hingga Kamis (27/11/2025) pukul 22.00 waktu setempat, sedikitnya 75 orang dilaporkan tewas.
“Insiden kebakaran tersebut telah menewaskan 75 orang,” ujar seorang juru bicara pemerintah Hong Kong,
Selain itu, sebanyak 76 orang lainnya masih menjalani perawatan intensif, termasuk 11 petugas pemadam kebakaran yang mengalami luka ketika berusaha menahan laju api agar tidak merambat ke blok lain.
Baca Juga:
Afgan Temukan Kembali Akar Bermusik Lewat Album “Retrospektif”
Api diketahui membakar kompleks apartemen yang terdiri dari delapan bangunan dengan total sekitar 2.000 unit hunian.
Lebih dari 24 jam sejak api pertama kali muncul, kobaran masih terlihat di sebagian bangunan, sementara petugas terus menyemprotkan air ke bagian luar gedung yang menghitam.
Empat dari delapan blok apartemen dilaporkan telah berhasil dipadamkan. Tiga blok lainnya sudah dapat dikendalikan, sedangkan satu bangunan dinyatakan tidak terdampak langsung oleh kebakaran.