Situasi Perlindungan Konsumen di Thailand
Dalam paparannya, Sekretaris Jenderal Thailand Consumer Council (TCC), Saree Aongsomwang, membeberkan ancaman online terbesar di Thailand.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Menurutnya, keluhan konsumen di Thailand banyak berasal dari aplikasi media sosial seperti Facebook.
“Penipuan yang paling sering dilaporkan di Thailand mencakup penjualan produk palsu, penipuan investasi, penyamaran, penipuan romantis, penipuan amal, dan bahkan penipuan pekerjaan,” ungkap Saree.
Ia juga menambahkan bahwa Thailand terus mengembangkan langkah-langkah untuk memperketat perlindungan konsumen, terutama dalam ranah digital.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Dalam hal perlindungan konsumen, Thailand memiliki beberapa lembaga yang bertanggung jawab, termasuk Kantor Komite Perlindungan Data Pribadi.
Lembaga ini sempat menjadi sorotan setelah menjatuhkan denda sebesar 7 juta baht pada entitas swasta karena kebocoran data konsumen.
“Kami baru saja mendenda sebuah perusahaan sebesar 7 juta baht karena kebocoran data pribadi konsumen. Ini menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga hak-hak konsumen di era digital,” jelas Saree.