Krasiuk mengatakan serangan militer Rusia pada hari pertama konflik begitu dekat dengan rumahnya, sehingga keluarganya bisa mendengarnya.
Mengumpulkan beberapa barang, dia, suami dan putrinya, pertama-tama bergegas ke Moldova, lalu Rumania, sebelum mencapai Meksiko dengan pesawat.
Baca Juga:
Dampak Kebijakan "Trump" Dikhawatirkan Sampai ke Daerah
"Orang tua saya tertinggal," katanya. Setelah diinterogasi oleh petugas imigrasi AS, keluarga tersebut diizinkan masuk ke AS. Sebuah cap DHS di paspornya mengatakan "PAROLED" dengan tanggal tulisan tangan yang menyatakan dia bisa tinggal di AS selama satu tahun. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.