100 Ribu tentara Negeri Beruang Merah yang semula dikhawatirkan AS bakal menginvasi Ukraina, ternyata balik kanan.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, sangsi dengan penarikan pasukan Rusia dari tapal batas.
Baca Juga:
Mengenal Drone TU-141, Senjata Tua yang Dibangkitkan Kembali di Perang Ukraina
Mantan komedian itu berpendapat itu cuma rotasi pasukan, bukan penarikan pasukan. Jadi, kewaspadaan tetap harus dipasang.
Kepala NATO Jens Stoltenberg juga tidak menganggap ancaman Rusia ke Ukraina sudah berkurang.
AS Tak Percaya
Baca Juga:
Serang Markas Militer Rusia, Pejabat Ukraina: Kami Hanya Membela Diri
Di seberang Samudera Atlantik, Presiden AS Joe Biden memperingatkan bahwa ancaman invasi Rusia ke Ukraina masih sangat tinggi.
Dia menyatakan Rusia belum memindahkan pasukan dari perbatasan Ukraina, meski sebelumnya sudah dikabarkan ada penarikan pasukan Rusia.
"Perasaan saya adalah ini akan terjadi dalam beberapa hari ke depan," kata Biden, dilansir Reuters.