Sebagai informasi, pekan lalu induk perusahaan Burger King mengatakan bahwa mereka telah menghentikan semua dukungan perusahaannya di pasar Rusia, termasuk operasi, pemasaran, dan rantai pasokan.
Perusahaan tersebut juga menghentikan investasi dan ekspansi di wilayah tersebut. Meski begitu, tidak berarti restoran Burger King akan tutup total di Rusia. Pasalnya, sekitar 800 cabang di sana sepenuhnya dikelola oleh pemegang waralaba utama lokal.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
"Burger King Rusia adalah bisnis mandiri yang dimiliki dan dioperasikan oleh pemegang waralaba kami di negara ini. Kami memiliki perjanjian hukum yang tidak mudah diubah," ungkap RBI dalam sebuah pernyataan kepada CNN Business.
Terkait hal ini, Burger King berkomitmen untuk mengalihkan keuntungan dari operasi waralaba untuk membantu para pengungsi Ukraina. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.