Berkuasa selama 36 tahun, Hun Sen telah meredam segala jenis oposisi, dan memenjarakan banyak dari mereka yang berusaha untuk menentangnya.
Adapun, CNRP dilarang pada tahun 2017 dan Kamboja secara efektif menjadi negara satu partai.
Baca Juga:
BP3MI Sulut Pulangkan 77 Pekerja Migran yang Bekerja di Kamboja
Chantha, yang telah memprotes pembebasan politisi oposisi seperti suaminya, percaya putranya menjadi sasaran karena orang tuanya menjadi kritikus vokal dari partai yang berkuasa.
"Sekarang saya telah kehilangan pencari nafkah keluarga dan anak saya," katanya.
"Mereka ingin mematahkan semangat saya dan mengirim pesan kepada orang lain. Mereka ingin menunjukkan bahwa mereka tidak tersentuh dan jika ada yang berani menyentuh mereka, mereka akan berakhir seperti saya.
Baca Juga:
Bongkar Sindikat Penjualan Rekening Judol, Polisi Sebut 1 Rekening Dihargai Rp10 Juta
"Tapi saya masih berani berbicara, mengungkapkan pandangan dan protes saya."
Juru bicara Kementerian Kehakiman tidak merespon permintaan tanggapan dari BBC.
Namun, juru bicara kepolisian Phnom Penh, San Sokseyha, berkata pada Voice of Democracy pada Juni, bahwa penangkapan dan penahanan remaja itu sudah sesuai hukum yang berlaku.