WahanaNews.co, Jakarta - Video wawancara Duta Besar Israel untuk Inggris Tzipi Hotovely bersama media Inggris menjadi sorotan setelah sang dubes terlihat naik pitam saat menjawab pertanyaan terkait Palestina dan solusi dua negara.
Solusi dua negara merupakan resolusi konflik Israel dan Palestina yang selama ini didukung komunitas internasional.
Baca Juga:
Lonjakan Korban Tewas Palestina di Gaza Capai 35.034 Orang Akibat Serangan Israel
Two state solution ini memproyeksikan penyelesaian konflik dengan cara menjamin Palestina dan Israel masing-masing berdiri sebagai sebuah negara yang merdeka, berdaulat, dan hidup berdampingan dengan damai.
Solusi dua negara juga menjamin Kota Yerusalem Timur menjadi milik Palestina.
Dalam wawancaranya bersama presenter SkyNews, Mark Austin, Hotovely terlihat semakin meninggikan suaranya ketika ditanya posisi Israel soal upaya perdamaian dengan Palestina melalui solusi dua negara.
Baca Juga:
Kejadian Tak Biasa, Israel Bertempur dengan Pasukan Lebah di Gaza
"Solusi dua negara. Apa masih ada peluang untuk solusi dua negara?" tanya Mark dalam klip video yang berdurasi kurang dari satu menit itu.
"Saya pikir ini tinggal menunggu waktu untuk dunia mengetahui bahwa Perjanjian Oslo sudah gugur sejak serangan (Hamas) 7 Oktober. Dan kita perlu menyusun (kesepakatan) baru," kata Hotovely.
"Apakah (kesepakatan) baru ini termasuk warga Palestina hidup di negara mereka sendiri?" cecar Mark lagi.