Sebelum Cohen
mengungkapkan operasi tersebut, Israel sebenarnya sudah berbicara secara
terbuka tentang mencuri puluhan ribu dokumen dari Iran.
Di awal
wawancara, Cohen berbicara tentang fasilitas nuklir Iran di Natanz.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Iran mengatakan
bahwa aksi sabotase menyebabkan kebakaran di fasilitas nuklirnya pada Juli
2020.
Sehari setelah
mengungkapkan peralatan barunya pada April, para pejabat Iran kembali
mengatakan pihaknya telah disabotase dan mengalami kerusakan besar.
Iran menuduh
Israel melakukan terorisme nuklir atas insiden tersebut.
Baca Juga:
Citra Satelit Ungkap Serangan Rudal Iran Hantam 3 Bangunan di Pangkalan Udara Israel
Cohen
mengatakan kepada Dayan bahwa dia mengetahui situs Natanz dengan baik, dan
bahwa dia bisa membawanya ke ruang bawah tanah di mana alat pengaya uranium
bekerja.
Dan dia juga
berbicara tentang Mohsen Fakhrizadeh, ilmuwan nuklir terkemuka Iran, yang
dibunuh ketika sedang melakukan perjalanan pada November 2020.
Iran secara
terbuka menuduh Israel sebagai dalang di balik pembunuhan Fakhrizadeh.