"Jika tidak, gerbang neraka akan terbuka, dan mereka akan menghadapi kekuatan penuh IDF dari udara, laut, dan darat," ujarnya saat berkunjung ke pangkalan udara Israel.
Militer Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga di wilayah utara dan timur Gaza, mengindikasikan kemungkinan serangan darat dalam waktu dekat.
Baca Juga:
Genosida Terstruktur, Israel Hapus 2.200 Keluarga Palestina dari Catatan Sipil
Otoritas kesehatan Palestina melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan tersebut telah meningkat menjadi 413 orang, dengan lebih dari 600 lainnya luka-luka.
Israel Klaim Targetkan Hamas
Pejabat militer Israel menyatakan bahwa serangan ini menargetkan komandan militer dan pejabat politik Hamas.
Baca Juga:
Israel Siap-siap Hapus Gaza dari Peta: Tak Akan Ada Lagi Hamas dalam Enam Bulan!
Namun, laporan dari lapangan menyebutkan bahwa serangan udara dan tembakan artileri masih terus berlangsung, menyebabkan ratusan hingga ribuan warga mengungsi.
"Orang-orang dalam kondisi sangat lemah, baik secara fisik maupun psikologis," kata seorang pejabat kemanusiaan di Gaza kepada The Guardian.
Di Washington, Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Israel telah berkonsultasi dengan AS sebelum melancarkan serangan ini.