Saat ini, pangkalan tersebut dipimpin oleh perwira berpangkat kolonel.
Pada 13 Februari 2025, Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI M Tonny Harjono memimpin upacara pembentukan Wing Udara 9 di Lanud Manuhua.
Baca Juga:
Jika Terpilih Jadi Presiden, Prabowo Bakal Jalankan Politik Tetangga Baik
Pembentukan satuan ini dimaksudkan untuk mendukung operasi di wilayah perbatasan, penanggulangan bencana, serta program nasional lainnya.
“Dengan demikian, Indonesia akan memiliki postur pertahanan udara yang lebih tangguh dan fleksibel dalam menghadapi berbagai dinamika keamanan di kawasan,” ujar Tonny, dikutip dari situs TNI AU.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Ardi Syahri, juga menegaskan bahwa Lanud Manuhua adalah salah satu dari empat pangkalan TNI AU terdepan atau Forward Operating Base (FOB).
Baca Juga:
Co Coach Timnas AMIN Tamsil Linrung: Anies Baswedan Pasti Unggul di Debat Capres KPU ke-3 Esok
“FOB ini kita buat untuk memperpendek jarak dari ruang konflik. Istilahnya preemptive strike. Sebelum masuk, sudah kita jaga dulu,” kata Ardi pada Selasa (8/4/2025).
Berdasarkan data Kementerian Keuangan dalam publikasi 15 Juli 2014, luas Lanud Manuhua mencapai kurang lebih 2.644.864 meter persegi, menjadikannya salah satu pangkalan udara penting dalam sistem pertahanan nasional.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.