WahanaNews.co | Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menerima kehadiran resmi pemerintah Afghanistan rezim Taliban.
Diketahui, pemerintahan Afghanistan yang kini dipegang Taliban yang belum diakui oleh masyarakat internasional.
Baca Juga:
Taliban Persekusi Ratusan Perempuan Afghanistan
Dilansir dari AFP, Kamis (17/3/2022), resolusi itu untuk menguraikan misi politik PBB demi perdamaian di Afghanistan.
Resolusi tersebut mencakup beberapa kerja sama di bidang kemanusiaan, politik dan hak asasi manusia, perempuan, anak-anak dan jurnalis.
"Mandat baru untuk UNAMA (misi PBB untuk Afghanistan) ini sangat penting tidak hanya untuk menanggapi krisis kemanusiaan dan ekonomi yang segera terjadi, tetapi juga untuk mencapai tujuan menyeluruh kami untuk perdamaian dan stabilitas di Afghanistan," kata Duta Besar Norwegia untuk PBB Mona Juul.
Baca Juga:
Taliban Larang Anak Perempuan Berusia 10 Tahun untuk Sekolah
"Dewan memberikan pesan yang jelas dengan mandat baru ini: UNAMA memiliki peran penting untuk dimainkan dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas di Afghanistan dan untuk mendukung rakyat Afghanistan saat mereka menghadapi tantangan dan ketidakpastian yang belum pernah terjadi sebelumnya," tambah Juul.
PBB mengingatkan invasi Rusia ke Ukraina tidak seharusnya membuat dunia melupakan situasi kemanusiaan di Afghanistan yang dikuasai Taliban.
PBB memperingatkan mengabaikan kebutuhan kemanusiaan di Afghanistan bisa sangat berisiko.