Seperti dilansir AFP, Rabu (16/3), kepala badan pengungsi PBB, UNHCR, Filippo Grandi, yang tengah melakukan kunjungan selama empat hari ke Afghanistan, mengingatkan agar komunitas internasional terus terlibat dengan otoritas Taliban saat Afghanistan sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.
"Seluruh dunia saat ini terfokus pada Ukraina," ujar Grandi yang juga menjabat Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi kepada AFP di markas PBB yang ada di Kabul.
Baca Juga:
Taliban Persekusi Ratusan Perempuan Afghanistan
"Namun pesan saya dengan datang ke sini adalah, jangan lupakan situasi lainnya, di mana perhatian dan sumber daya dibutuhkan dan Afghanistan merupakan salah satunya," cetusnya.
"Risiko distraksi sangat tinggi, sangat tinggi ... Bantuan kemanusiaan harus mengalir, tidak peduli seberapa banyak krisis lainnya bersaing dengan Afghanistan di seluruh dunia," imbuh Grandi.
Negara-negara donatur, badan-badan PBB dan masyarakat sipil Afghanistan akan terlibat dalam acara penggalangan dana secara online pada bulan ini.
Baca Juga:
Taliban Larang Anak Perempuan Berusia 10 Tahun untuk Sekolah
Acara itu akan fokus pada penyediaan makanan, tempat tinggal dan layanan kesehatan, khususnya untuk wanita dan anak perempuan.
Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan pada Agustus tahun lalu, dan sejak saat itu krisis kemanusiaan di sana semakin memburuk.
PBB dan badan bantuan kemanusiaan global lainnya menyebut lebih dari separuh populasi Afghanistan -- totalnya 38 juta orang -- terancam kelaparan pada musim dingin ini. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.