WahanaNews.co | Rusia terus menggaungkan ancaman bakal menggunakan senjata nuklir dalam peperangan di Ukraina.
Presiden Vladimir Putin bahkan menegaskan ancaman itu bukan isapan jempol belaka.
Baca Juga:
True Promise III: Iran Balas Dendam Brutal, Rudal Menghantam Jantung Israel
"Ini bukan main-main. Mereka yang mencoba mengancam kami dengan senjata nuklir harus tahu bahwa suhu bisa berbalik dan mengarah kepada mereka," ujar Putin beberapa waktu lalu.
Sebagian pihak meragukan Rusia bakal mengerahkan senjata nuklir karena bisa memicu konflik besar-besaran, bahkan perang dunia.
Namun, sebagian lainnya menganggap Rusia bisa saja benar-benar menggunakan senjata nuklir mengingat mereka merupakan negara dengan jumlah persediaan nuklir terbanyak di dunia, disusul Amerika Serikat.
Baca Juga:
Iran Bakar Langit Israel, Ratusan Rudal Balistik dan Drone Dilesatkan dalam Operasi True Promise 3
Meski demikian, jumlah pasti senjata nuklir yang dimiliki Rusia tak bisa dikonfirmasi secara langsung.
Untuk mendapatkan gambaran luas, persenjataan nuklir biasanya dibagi menjadi dua kategori, yaitu senjata strategis dan taktis.
Senjata taktis biasanya memiliki kemampuan dan fungsi yang terbatas.