WahanaNews.co | Televisi pemerintah Iran mengabarkan pihak berwenang telah menggagalkan serangan siber besar-besaran.
Serangan itu berusaha menargetkan layanan publik, baik milik pemerintah maupun swasta.
Baca Juga:
Ketegangan China dan Taiwan, Saling Tuduh Serangan Siber
Laporan tersebut mengatakan Iran menggagalkan serangan yang direncanakan untuk menargetkan infrastruktur lebih dari 100 intervensi sektor publik.
Namun, laporan tersebut tidak merinci atau menyebutkan contoh spesifik dari badan, organisasi, atau layanan sektor publik yang menjadi sasaran.
Hanya saja, insiden itu terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga:
Serangan Siber Semakin Menghantui, M-Banking Jadi Sasaran Utama Penipuan
Pihak tidak dikenal di balik serangan siber menggunakan Protokol Internet di Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat untuk melancarkan serangan.
Iran sesekali mengumumkan serangan siber yang menargetkan negara tersebut ketika kekuatan dunia berjuang untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) yang tidak kunjung rampung.
Pada Oktober, serangan terhadap sistem distribusi bahan bakar Iran melumpuhkan pompa bensin secara nasional.