Dalam kejadian itu, seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun diduga menikam seorang siswi berusia 16 tahun di luar toilet perempuan di sekolahnya. Korban meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian dada dan leher.
Polisi mengungkap, senjata tajam yang digunakan pelaku dibawa dari rumah dan disembunyikan di tas sekolahnya.
Baca Juga:
Usulan Polri di Bawah Struktur Kemendagri Ditolak Tito Karnavian
Kasus ini menimbulkan keprihatinan luas dan memicu diskusi publik mengenai lemahnya kontrol sosial serta pengaruh media digital terhadap perilaku remaja.
Pemerintah menilai, pembatasan penggunaan smartphone dapat menjadi salah satu solusi untuk mencegah kekerasan serupa terjadi di masa depan.
Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan mampu memperkuat pengawasan di sekolah dan mendorong kolaborasi antara pihak sekolah, orang tua, serta aparat keamanan.
Baca Juga:
5 Trik Jitu agar Pendapat Selalu Didengar Orang Lain
Pemerintah menegaskan bahwa perlindungan terhadap pelajar merupakan tanggung jawab bersama demi menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan sehat.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.