WahanaNews.co, Gaza - Seorang saksi mata mengungkapkan kejadian serangan militer Israel di bagian timur dan utara Jalur Gaza, Palestina, pada Selasa (28/11/2023).
Menurut saksi mata yang namanya dirahasiakan, serangan udara oleh pasukan zionis tersebut dilakukan saat masa gencatan senjata masih berlaku.
Baca Juga:
Israel Siap-siap Hapus Gaza dari Peta: Tak Akan Ada Lagi Hamas dalam Enam Bulan!
Saksi mata tersebut, yang tetap anonim, menyatakan bahwa ia secara langsung menyaksikan dampak ledakan yang sangat kuat di wilayah timur dan utara Gaza.
Serangan udara militer Israel disebutkan telah mengincar dua titik, yaitu distrik Sheikh Radwan yang terletak 3 kilometer sebelah timur Gaza.
Selain itu, saksi mata melaporkan bahwa serangan udara militer Israel juga terjadi di wilayah pantai utara Gaza. Ia menyatakan bahwa jet tempur Israel pertama kali muncul di wilayah utara.
Baca Juga:
Iron Dome Jebol! Rudal Houthi Hantam Jantung Udara Israel di Ben Gurion
Penembakan hebat terdengar di timur dan utara Kota Gaza, meski ada gencatan senjata kemanusiaan, kata saksi mata di tempat kejadian kepada RIA Novosti.
"Penembakan hebat terjadi di timur dan utara Gaza, di wilayah Sheikh Radwan dan di pantai," ucap saksi mata, melansir RIA Novosti.
Saat ini, baik pihak Hamas Palestina maupun Pasukan Pertahanan Israel (IDF) masih belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait peristiwa ini.