WahanaNews.co, Gaza - Seorang saksi mata mengungkapkan kejadian serangan militer Israel di bagian timur dan utara Jalur Gaza, Palestina, pada Selasa (28/11/2023).
Menurut saksi mata yang namanya dirahasiakan, serangan udara oleh pasukan zionis tersebut dilakukan saat masa gencatan senjata masih berlaku.
Baca Juga:
Spanyol Ancam Boikot Piala Dunia 2026 Jika Israel Tetap Berlaga
Saksi mata tersebut, yang tetap anonim, menyatakan bahwa ia secara langsung menyaksikan dampak ledakan yang sangat kuat di wilayah timur dan utara Gaza.
Serangan udara militer Israel disebutkan telah mengincar dua titik, yaitu distrik Sheikh Radwan yang terletak 3 kilometer sebelah timur Gaza.
Selain itu, saksi mata melaporkan bahwa serangan udara militer Israel juga terjadi di wilayah pantai utara Gaza. Ia menyatakan bahwa jet tempur Israel pertama kali muncul di wilayah utara.
Baca Juga:
Mata-Mata Mossad Israel Digantung Mati Otoritas Iran
Penembakan hebat terdengar di timur dan utara Kota Gaza, meski ada gencatan senjata kemanusiaan, kata saksi mata di tempat kejadian kepada RIA Novosti.
"Penembakan hebat terjadi di timur dan utara Gaza, di wilayah Sheikh Radwan dan di pantai," ucap saksi mata, melansir RIA Novosti.
Saat ini, baik pihak Hamas Palestina maupun Pasukan Pertahanan Israel (IDF) masih belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait peristiwa ini.