Perbaikan kaca bus yang pecah memakan biaya sekitar SGD 2.708.
Quztaza ditangkap pada Selasa (8/7/2025) dan dibawa ke pengadilan keesokan harinya sebelum dibebaskan dengan jaminan.
Baca Juga:
Timah RI Diselundupkan ke Malaysia-Singapura Harga 2 Kali Lipat, Prabowo Geram!
Selain kasus pelemparan botol, Quztaza juga diadili atas kasus pencurian sebotol wiski Chivas Regal senilai SGD 78 dari sebuah toko 7-Eleven pada Juni 2025.
Dalam kasus tersebut, ia menyembunyikan botol wiski di sakunya sebelum akhirnya tertangkap setelah rekaman CCTV diperiksa.
“Terdakwa melempar botol dengan kekuatan dan kecepatan sedemikian rupa sehingga memecahkan panel jendela tebal bus dan mengenai korban,” kata Wakil Jaksa Penuntut Umum Intan Suhaily Abu Bakar.
Baca Juga:
Salehuddin Akui Bunuh Istri di Singapura, Terancam Hukuman Mati
“Melempar botol kaca ke jendela memiliki risiko tinggi menyebabkan cedera pada orang lain, dan untungnya cedera yang dialami tidak serius,” lanjut jaksa.
Jaksa juga menyebut sekitar setengah dek atas bus saat itu terisi penumpang sehingga layanan bus harus dihentikan dan para penumpang terpaksa mencari transportasi lain.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.