Video yang diunggah di instagram memperlihatkan aksi Militer Israel menyerang area sekitar RS Indonesia di Gaza. Imbas gempuran tersebut, hingga kini 12 orang dilaporkan tewas. [WahanaNews.co/Tangkapan Layar Instagram @eye.on.palestine].
Baca Juga:
Di Tengah Konflik Panjang, Ini Rahasia Israel Tetap Berstatus Negara Maju dan Kaya
Kemudian ada sekitar 33 ribu orang terluka akibat agresi Israel yang dipicu serangan Hamas pada 7 Oktober lalu ini.
Setelah merusak rumah sakit terbesar di Gaza, RS Al Shifa, Israel mulai mengepung hingga menyerang Rumah Sakit Indonesia di utara wilayah itu sejak Minggu (19/11/2023).
Dikutip CNN, sekitar 12 orang dilaporkan tewas akibat tembakan tank-tank Israel yang menghantam rumah sakit tersebut. Dari belasan korban tewas itu beberapa di antaranya adalah pasien dan staf medis, menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Agresi Israel ke Palestina masih berlanjut bahkan semakin membabi buta sejak perangnya dengan Hamas pecah pada 7 Oktober lalu.
Per Senin (20/11), Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan korban tewas akibat agresi Israel sejak 7 Oktober lalu telah mencapai 13 ribu orang.
Sebanyak 5.500 korban tewas merupakan anak-anak, sementara itu sekitar 3.500 korban meninggal lainnya merupakan perempuan.