“Pertahanan Ukraina meluncurkan misil mereka ke berbagai arah, dan kemungkinan besar salah satu dari misil ini sayangnya jatuh di wilayah Polandia,” kata Presiden Polandia Andrzej Duda.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, pada pertemuan aliansi militer 30 negara di Brussel, menggemakan temuan awal Polandia.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
Jika Rusia maupun Ukraina menargetkan Polandia, itu bisa berisiko menarik NATO ke dalam konflik. Pasalnya dalam artikel atau pasal 5 konstitusi NATO, satu serangan terhadap anggota NATO adalah serangan terhadap seluruh anggota, siapapun pelakunya. Ukraina hingga saat ini bukan anggota NATO.
Tetap saja, Stoltenberg dan yang lainnya menyalahkan secara keseluruhan tetapi tidak secara khusus pada perang Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Ini bukan kesalahan Ukraina. Rusia memikul tanggung jawab utama,” kata Stoltenberg.
Baca Juga:
Rudal Balistik Houthi Gempur Tel Aviv, Bantu Hizbullah Perangi Israel
Sebelum penilaian Polandia dan NATO, Presiden AS Joe Biden mengatakan "tidak mungkin" Rusia menembakkan rudal itu tetapi menambahkan, "Saya akan memastikan kami mengetahui dengan tepat apa yang terjadi."
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengakui bahwa berdasarkan analisis preliminer, rudal yang meledak di Desa Przewodow, dekat perbatasan tenggara Polandia, berasal dari Ukraina. Namun, Stoltenberg menegaskan, Rusialah yang bersalah atas insiden ini.
Hal tersebut disampaikan Stoltenberg usai menggelar rapat darurat NATO tingkat duta besar pada Rabu (16/11/2022).