Pahlavi juga memuji Kesepakatan Abraham
antara Israel dan negara-negara Arab, dengan mengatakan: "Kami berada di arah
kemajuan dan kerjasama serta peluang regional. Persis seperti itulah impian
seorang Iran, dan saya percaya mungkin seorang Suriah atau Irak [juga], yang
terjebak dengan poros perlawanan yang mencegah mereka memiliki kesempatan
seperti itu."
Pahlavi mengatakan, rakyat Iran, berbeda
dengan penguasa mereka, tidak memiliki permusuhan terhadap Israel.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
"Begitu Iran dibebaskan, orang-orang Iran akan
menjadi orang pertama yang mengatakan [kepada Israel], hei" kami tidak
bertengkar dengan Anda. Kami ingin menjadi teman Anda. Kami ingin menjadi
bagian dari dunia bebas," ujarnya.
Pahlavi mengatakan, dia tidak memiliki rencana
untuk menjadi shah atau raja Iran berikutnya.
"Satu-satunya misi saya dalam hidup adalah
mencapai garis finis itu, yaitu pembebasan Iran, mendorong rezim ini keluar,
dan memiliki kesempatan untuk membangun sistem demokrasi sekuler baru di negara
kita. Itu akan menjadi akhir dari misi politik saya dalam hidup," katanya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.