Oleh karena itu, negara-negara raksasa harus mengumpulkan dana setara 500 miliar dolar atau Rp 7,6 triliun setahun untuk keluar dari "lingkaran baris".
"Setidaknya $500 miliar setahun akan membantu memecahkan masalah mereka, membangun industri yang menciptakan lapangan kerja dan mengurangi utang," katanya. Dia kemudian meyakinkan bahwa PBB akan terus mendorong negara-negara kaya untuk memenuhi janji mereka.
Baca Juga:
RI-AS Kecam Kekerasan Terhadap Warga Sipil yang Berlanjut di Myanmar
Melansir CNN Indonesia, negara-negara kaya sebelumnya telah berjanji untuk membantu negara-negara miskin menghadapi krisis. Ikrar tersebut tertuang dalam proposal yang dikenal sebagai Rencana Aksi Doha.
Rencana tersebut menjanjikan LDC untuk membantu menarik investasi asing. LDC juga tunduk pada suku bunga yang lebih rendah untuk mengurangi dampak utang mereka. [afs/eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.